SEKOLAH TERBAIK! MBAK ITA: SMP ISLAM HIDAYATULLAH PEMBUKTIAN SIAP GENERASI EMAS

Ibu Wali Kota Semarang, Dr. Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos., melaunching puluhan ribu karya literasi siswa hasil binaan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Pertana (SMP) di Gedung Teater Sekolah Karangturi, Komplek Perumahan Graha Padma, Kecamatan Semarang Barat pada Kamis (25/1/2024).
Karya literasi multimodal mengacu pada karya-karya yang menggunakan berbagai mode komunikasi atau ekspresi, seperti teks tertulis, gambar, audio, video, dan elemen-elemen lainnya untuk menyampaikan pesan atau cerita. Pendekatan ini menggabungkan berbagai bentuk media dan memanfaatkan keberagaman cara berkomunikasi untuk menciptakan pengalaman yang lebih kaya dan mendalam.

Contoh karya literasi multimodal melibatkan penggunaan teks, gambar, dan suara secara bersamaan. Sebagai contoh, presentasi multimedia yang menggunakan slide teks, grafik, dan audio bersamaan dapat dianggap sebagai karya literasi multimodal. Selain itu, proyek-proyek seperti video cerita, pameran foto dengan narasi, atau situs web interaktif juga merupakan contoh lain dari karya literasi multimodal.

Karya literasi yang berjumlah 57 ribu salah satunya adalah karya dari putra putri hebat SMP Islam Hidayatullah Semarang yang kebetulan karyanya menarik Ibu Wali Kota Semarang saat itu. Salah satu karya puisi dengan judul “Pahlawan Pendidikan” menarik perhatian Bapak Dr. Bambang Pramusinto, SH,S.IP,M.Si., selaku kepala Dinas Kota Semarang, beliau membaca karya dari SMP Islam Hidayatullah dengan penuh semangat. Ini merupakan suatu kebanggaan yang patut diapresiasi, hasil karya anak-anak SMP Islam Hidayatullah sangat menarik perhatian publik.

membuat karya multimodal dapat memberikan berbagai manfaat positif dalam perkembangan mereka. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh anak dari proses membuat karya multimodal:

1. Pengembangan Keterampilan Kreatif:

Proses menciptakan karya multimodal mendorong anak untuk berpikir kreatif dan mengeksplorasi ide-ide baru. Mereka belajar untuk menggabungkan berbagai elemen seperti teks, gambar, dan suara untuk menyampaikan pesan atau cerita.

• Kemampuan Berpikir Kritis:

Anak-anak harus membuat keputusan kreatif dan logis tentang bagaimana menyusun elemen-elemen multimodal mereka. Ini melibatkan pemikiran kritis, perencanaan, dan pemilihan konten yang sesuai.

• Pengembangan Keterampilan Teknologi:

Proses menciptakan karya multimodal sering melibatkan penggunaan berbagai teknologi, seperti komputer, kamera, mikrofon, dan perangkat lunak pengeditan. Anak-anak dapat mengembangkan keterampilan teknologi yang berguna di era digital ini.

• Peningkatan Kemampuan Komunikasi:

Membuat karya multimodal melibatkan pemikiran tentang bagaimana menyampaikan pesan secara efektif kepada audiens. Anak-anak dapat meningkatkan keterampilan komunikasi mereka melalui pemilihan kata-kata, gambar, dan suara yang mereka gunakan.

• Peningkatan Keterampilan Sosial:

Proyek multimodal sering melibatkan kolaborasi antar anak-anak. Ini dapat membangun keterampilan sosial mereka, seperti bekerja sama, mendengarkan, dan memberikan umpan balik kepada teman sebaya.

pembuatan karya multimodal dapat menjadi pengalaman pendidikan yang menyenangkan dan bermanfaat, merangsang perkembangan berbagai keterampilan dan membantu mereka mengeksplorasi ekspresi kreatif. Semoga dengan hasil karya anak-anak SMP Islam Hidayatullah yang sangat keren dan beragam, semakin tumbuhlah daya saing dan semangat anak-anak dalam hal kebaikan.