JAKARTA – Ajang bergengsi Jakarta International Science Fair (JISF) 2025 baru saja usai digelar, dan kabar membanggakan datang dari Semarang. Tim riset dari SMP Islam Hidayatullah berhasil meraih medali emas dalam salah satu bidang kompetisi. Prestasi ini tentu mengharumkan nama sekolah dan kota Semarang di kancah ilmu pengetahuan internasional.
Ajang yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada 22-25 April 2025 ini sukses mempertemukan ratusan pelajar dari berbagai penjuru Indonesia dan mancanegara untuk memamerkan hasil penelitian dan inovasi mereka. JISF 2025, yang merupakan inisiatif dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA), bertujuan untuk menumbuhkan budaya riset serta mengembangkan kreativitas dan inovasi di kalangan generasi muda. Ajang ini diikuti oleh 134 lembaga pendidikan, baik dari dalam maupun luar negeri, menjadikannya platform bergengsi untuk kompetisi di bidang sains dan teknologi.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Adib, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan kualitas penelitian yang ditampilkan. Beliau berharap ajang ini dapat memperkokoh dan memperkenalkan hasil riset anak bangsa ke kancah internasional. Senada dengan hal tersebut, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menekankan bahwa JISF menjadi bukti kesiapan madrasah untuk bersaing di level internasional dan melahirkan bibit-bibit peneliti muda yang akan menjadi pemimpin masa depan.
Presiden IYSA, Deni Irawan, turut menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya JISF 2025 yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai platform penting dalam memajukan inovasi ilmiah di tingkat global.
Tim dari SMP Islam Hidayatullah berhasil memukau dewan juri dengan proyek inovatif mereka di bidang Sains In Islamic. Proyek yang berjudul “TEA CHEONG (Chamomile Flower and Orange Peel) : Comparasion of Antioxidant, Antibacterial, Synergistic Activities of Chamomile Flower and Sweet Orange Peel” ini dinilai memiliki orisinalitas tinggi, metodologi penelitian yang solid, dan potensi produk yang bisa dimanfaatkan.
“Kami sangat bangga dan terharu dengan pencapaian anak-anak. Kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah mereka telah membuahkan hasil yang luar biasa,” ujar Ibu Ratna, Kepala SMP Islam Hidayatullah. Beliau juga menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh dari pihak sekolah, guru-guru, dan orang tua.
Para siswa anggota tim pemenang, yang terdiri dari Devina Maharani Fajrina, Najla Almeira Purbaya, Vyolita Shazia Almeera, Bima Wangga Priambodo, Davin Tristan Atmaja dan Ikraam Fathullah mengungkapkan kegembiraan mereka atas prestasi ini. “Kami tidak menyangka bisa meraih medali emas. Persiapan yang kami lakukan selama beberapa bulan terakhir akhirnya terbayar lunas,” kata salah satu anggota tim dengan penuh semangat.
Keberhasilan SMP Islam Hidayatullah di JISF 2025 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain di sekolah khususnya dan seluruh Indonesia untuk terus mengembangkan minat dan bakat dalam bidang sains dan teknologi. Ajang seperti JISF terbukti menjadi platform penting dalam memajukan pendidikan STEM dan mencetak generasi penerus bangsa yang inovatif dan berdaya saing global.
Selamat kepada SMP Islam Hidayatullah atas prestasi yang membanggakan ini.
